WartaPesona.com- Dalam dunia bisnis yang kompetitif, penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi yang tepat guna mencapai kesuksesan jangka panjang. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif adalah strategi tulang ikan, juga dikenal sebagai "strategi kebijakan dan taktik".
Konsep ini pertama kali dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1992 dan diperkenalkan melalui artikel mereka yang berjudul "The Balanced Scorecard: Measures that Drive Performance" dalam Harvard Business Review.
Strategi tulang ikan menggunakan konsep visualisasi yang mirip dengan tulang ikan, dengan sumbu horizontal yang mewakili langkah-langkah dalam proses bisnis, dan sumbu vertikal yang mewakili fungsi atau departemen yang terlibat dalam proses tersebut.
Baca Juga: Mengagumi Keindahan Alam Australia: Great Barrier Reef, Gurun Simpson, dan Puncak Blue Mountains
Tulang ikan ini dibagi menjadi empat elemen kunci: penyebab utama (root cause), kebijakan, prosedur, dan tindakan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul dalam proses bisnis melalui analisis menyeluruh dan kerjasama antar departemen.
Pertama-tama, kita harus memahami elemen-elemen dalam strategi tulang ikan. Penyebab utama adalah masalah yang menjadi akar dari berbagai masalah yang terjadi dalam proses bisnis.
Kebijakan adalah aturan, prinsip, atau pedoman yang mempengaruhi tindakan dan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Prosedur adalah langkah-langkah konkret yang harus diikuti untuk menjalankan suatu tugas atau proses.
Baca Juga: Emosi di Indonesia: Menjelajahi Kekayaan Perasaan dan Ekspresi Budaya
Terakhir, tindakan adalah langkah-langkah konkret yang diambil untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam konteks strategi tulang ikan, penting untuk melibatkan berbagai fungsi atau departemen dalam perusahaan.
Setiap departemen memiliki pengetahuan dan perspektif yang unik terkait dengan proses bisnis, dan kolaborasi antardepartemen akan membantu mengidentifikasi dan memahami masalah yang ada.
Baca Juga: Membangun Bisnis Sukses di Era Marketplace: Tips dan Strategi yang Efektif
Dengan melibatkan berbagai perspektif, perusahaan dapat mengembangkan solusi yang lebih komprehensif dan efektif.
Langkah pertama dalam menerapkan strategi tulang ikan adalah mengidentifikasi masalah atau tantangan yang dihadapi perusahaan. Ini melibatkan analisis menyeluruh terhadap proses bisnis dan interaksi antar departemen.
Kemudian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi penyebab utama dari masalah tersebut. Proses ini membutuhkan pemetaan menyeluruh terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi masalah, termasuk kebijakan, prosedur, dan tindakan yang ada.
Artikel Terkait
Perilaku Konsumen di Era Digital: Tren, Tantangan, dan Peluang
Inovasi dan Adaptasi Bisnis dalam Era Pemulihan Ekonomi: Membangun Keunggulan Kompetitif di Pasar yang Berubah
70 Juta UMKM ada di ASEAN, Dubes AS Sebut Pentingnya Dukungan untuk Pembangunan Ekonomi Kawasan
Peran Kepemimpinan Transformasional dalam Pengembangan dan Retensi Karyawan: Tinjauan MSDM
Strategi Pemulihan Bisnis Pasca Krisis: Panduan untuk Menghadapi Tantangan Ekonomi
Marketing 5.0: Era Baru dalam Membangun Hubungan Emosional dengan Konsumen
Perjanjian Dagang Bilateral dalam Menyediakan Akses Pasar yang Adil dan Timbal Balik
Perjanjian Dagang Regional: Mendorong Era Baru Integrasi Ekonomi dan Keamanan
Perjanjian Dagang Global untuk Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan
Membangun Bisnis Sukses di Era Marketplace: Tips dan Strategi yang Efektif