• Senin, 25 September 2023

Kecombrang, tanaman rempah yang mudah tumbuh potensial di pasar ekspor

- Selasa, 19 September 2023 | 20:21 WIB
Tanaman rempah kecombrang yang potensial dikemabangkan untuk menambah penghasilan.  (Dok. WP)
Tanaman rempah kecombrang yang potensial dikemabangkan untuk menambah penghasilan. (Dok. WP)

WartaPesona.com - Tanaman rempah kecombrang yang di berbagai daerah hanya untuk kuliner sambal pecel, ternyata laku di pasar ekspor.

Kecombrang bernama latin Etlingera elatior sebagai tanaman rempah tentu saja juga punya manfaat kesehatan.

Di sejumlah daerah, tanaman rempah kecombrang ini lebih sering digunakan sebagai sayuran pelengkap bumbu atau lalapan.

Baca Juga: Tabulampot makin disukai sebagai penghias halaman rumah, sering bikin tamu terkagum

Di Jawa Barat, kecombrang biasa dijadikan sebagai lalapan pelengkap sambal pecel. Selain itu juga menjadi campuran bumbu yang diyakini bisa memberi citarasa unik.

Kecombrang ini ternyata juga sering digunakan oleh sejumlah koki restoran dan hotel untuk dijadikan campuran bumbu.

Sementara itu di Jawa Tengah, kecombrang pernah menjadi komoditas ekspor ke Amerika. Tanaman rempah ini digunakan batangnya, bunga, dan bijinya.

Seperti apakah tanaman rempah bernama kecombrang ini?

Baca Juga: Berayun di Ayunan Langit puncak bukit Desa Wisata Purwosari Yogyakarta, seru tegang, bikin teriak lepas

Penampilan tanaman rempah kecombrang mirip pohon jahe atau lengkuas, namun lebih tinggi dan besar.

Tanaman kecombrang ini tumbuh lebat dengan tinggi bisa mencapai lima meter.

Bunga kecombrang berwarna merah muda, sedangkan ketika masih kuncup berwarna pink.

Bunga kecombrang ini bisa dijual ketika sudah mekar, atau bisa pula ketika masih kuncup tua menjelang mekar.

Pembudidaya kecombrang di Sleman Yogyakarta Agus Wijayanto, mengaku biasa menjual bunga kecombrang ke sejumlah hotel.

Halaman:

Editor: Anne Ardianti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meningkatkan Strategi Bisnis dengan Analisis Kompetitor

Minggu, 24 September 2023 | 07:00 WIB
X