WartaPesona.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, ancaman perubahan iklim sudah nyata dan dirasakan oleh semua negara di dunia.
Menurut Presiden Jokowi, ancaman perubahan iklim sudah terasa antara lain dengan terjadinya krisis pangan di semua negara di dunia.
Presiden Jokowi menyatakan perubahan iklim yang menyebabkan krisis pangan tersebut dalam posting-nya di akun X @jokowi, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Bahaya Spyware di perangkat handphone, bisa merekam data pribadi, hingga merekam jejak online
Dia Pun mengajak semua pihak untuk waspada dan menjaga lingkungan sekitar. Antara lain dengan menggiatkan kembali penanaman pohon.
"Para pegiat lingkungan, ketua adat, kelompok perhutanan sosial, para penyuluh, mari giatkan kembali rehabilitasi hutan kita," cuit Presiden Jokowi.
Dalam posting di akunnya tersebut, Presiden Jokowi juga mengaku telah menyampaikan hal yang sama saat menghadiri acara Festival LIKE 2023 (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi EBT) Road to COP28 UAE 2023 di Jakarta, Senin (18/9).
Baca Juga: Tips sederhana menjaga kesehatan kulit, hasil sempurna, tanpa pembersih mahal
Dia menyatakan, bahwa Indonesia sudah membangun persemaian untuk menyediakan bibit-bibit pohon.
Menurut Presiden Jokowi, persemaian yang dibangun di Denpasar, Bali, bisa menghasilkan 6 juta bibit pohon mangrove per tahun.
Di Mentawir, Kalimantan Timur, persemaian berkapasitas 15 juta bibit pohon per tahun dan persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, berkapasitas 6 juta bibit pohon per tahun.
"Ada bibit albasia (sengon), eukaliptus, durian, dan lain-lain. Perusahaan tambang juga saya ingatkan untuk memiliki persemaian sehingga bisa langsung menanam pohon di area bekas tambangnya," tulis Presiden Jokowi.
"Sekali lagi, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup di Indonesia agar tetap hijau," cuit Presiden, lagi,
Artikel Terkait
Presiden Jokowi : Waspada! Ada 82 Negara Alami Kelaparan Akut, Di Dunia Ada 345 Jiwa Terdampak Krisis Pangan
Papua Street Carnival 2023, Presiden Jokowi yakin anak muda Papua akan buat lompatan besar
Jengkol, bahan pangan beraroma khas dan dominan ini punya banyak manfaat kesehatan
Jokowi Menegaskan Fokus Pembicaraan dengan Sandiaga Uno Adalah Pariwisata
Bukan polusi udara, Presiden Jokowi sebut polusi budaya di Pidato Kenegaraan 2023, apa itu?
Kata Presiden Jokowi, ASEAN punya angkatan kerja ke-3 terbesar di dunia, 65 persen potensi naik kelas menengah
Stok beras di Gudang Bulog aman, Presiden Jokowi nilai masih perlu impor, alasannya ini
Pemerintah salurkan bantuan pangan dan operasi pasar SPHP atasi tingginya harga beras