• Senin, 25 September 2023

Sandiaga Uno:Tingkatkan Ekonomi Kreatif Surakarta dengan Dukungan untuk Produk yang Tepat Sasaran Konsumen

- Senin, 18 September 2023 | 12:36 WIB
Sandiaga Uno saat hadir di Pelatihan Marketing dan Branding Pelaku Industri Parekraf Solo. (kemenparekraf.go.id)
Sandiaga Uno saat hadir di Pelatihan Marketing dan Branding Pelaku Industri Parekraf Solo. (kemenparekraf.go.id)

WartaPesona.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, telah memberikan dorongan yang kuat kepada pelaku ekonomi kreatif di Surakarta untuk menggarap produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Langkah ini diharapkan akan membantu produk-produk lokal menjadi lebih beragam, inovatif, dan mudah diterima oleh pasar.

Dalam acara "Pelatihan Marketing dan Branding Pelaku Industri Parekraf Solo" yang diselenggarakan di Hetero Space Solo, Jumat (15/9/2023), Menparekraf Sandiaga Uno menyoroti pentingnya perluasan jenis usaha dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Dorong Potensi Wisata dengan Bantuan DPUP untuk Lima Desa di Jawa Tengah

Di masa lalu, bisnis di Surakarta banyak berkutat pada kuliner, kerajinan tangan, dan fesyen. Namun, sekarang saatnya pelaku usaha ini melirik peluang di bidang produk perawatan tubuh, yang menduduki peringkat kedua dalam kebutuhan masyarakat setelah kuliner. Produk kesehatan, terutama jamu tradisional, juga menjadi pilihan yang menarik.

"Menurut saya, UMKM kita harus mulai melebarkan sayap. Selain produk-produk seperti keripik, kerupuk, dan kuliner lainnya yang sudah umum, kita juga harus masukkan produk yang digunakan sehari-hari. Kita harus menjadi pemain utama dalam pasar ini," ujar Menparekraf Sandiaga.

Setelah berhasil mengidentifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, Menparekraf Sandiaga juga mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan platform digital yang sedang berkembang pesat sebagai sarana promosi dan perluasan pasar.

Baca Juga: Sandiaga Uno Terkesima: Kelezatan Kreasi Kuliner Cokelat Tempe Salatiga

"Kami melihat bahwa promosi melalui platform digital dapat meningkatkan penjualan hingga 35 persen dan membuka peluang usaha baru yang dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024," katanya.

Dalam satu hari, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu yang cukup lama di media sosial, sekitar 8-9 jam, dengan 35-40 persen di antaranya digunakan untuk berbelanja di platform e-commerce. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pengguna e-commerce tertinggi kedua setelah Thailand dengan persentase 44 persen.

"Digital marketing bisa menjadi solusi jika kita bisa membangun merek dengan baik," tambahnya.

Baca Juga: Waduh, polusi udara bisa menyebabkan masalah kulit wajah hingga kanker?

Dalam usaha membangun merek yang kuat melalui platform digital, Menparekraf Sandiaga menyoroti tiga hal penting, yaitu autentisitas, relevansi dengan tren saat ini, dan kemampuan untuk menjadi pembicaraan banyak orang.

"Ini adalah panduan kami untuk membangun merek yang kuat. Mari kita terus maju bersama. Semoga pengetahuan ini dapat membantu usaha kita tumbuh dan berkembang," tutupnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin; Ketum IPDA (Ikatan Pemuda Desa Indonesia), Arifin Kusuma Wardani; Direksi Hetero Space, Khaleed Hadi Pranowo; serta paguyuban UMKM Solo. Semua pihak turut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Surakarta dan sekitarnya.***

Halaman:

Editor: Anne Ardianti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X