WartaPesona.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak relawan pendukungnya untuk memulai aktivitas politik dalam rangka menyambut Pilpres 2024.
Akan tetapi, beliau mengingatkan agar tidak mengambil langkah konkret tanpa instruksi lebih lanjut.
Yang menarik, saat memberi izin kepada relawan pendukung untuk memanaskan situasi politik menjelang Pilpres, Presiden Jokowi menyebutkan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga: Semangat Garuda Muda: Erick Thohir Ajak Timnas U-17 Tak Gentar di Piala Dunia 2023!
Erick Thohir telah banyak disebut oleh beberapa lembaga survei sebagai kandidat kuat untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.
“Jika ingin memanaskan suasana, silakan. Biarkan suasana memanas, namun tahan sebentar. Konsolidasikan struktur relawan, hindari tergesa-gesa.
Mengenai Erick Thohir, tidak masalah. Toh, ini adalah demokrasi, memberikan suara adalah hal yang wajar,” ucap Jokowi dalam Rembug Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).
Menurut Jokowi, koalisi atau aliansi partai politik yang akan terbentuk belum pasti, termasuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Karenanya, Jokowi meminta agar para relawan bersabar dalam menunggu untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan dukungan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
“Mari bersabar. Setuju, tidak? Saya pun bisa bersabar, mengapa Bapak dan Ibu tidak bisa bersabar? Kita menunggu terbentuknya koalisi, menunggu siapa calonnya,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa Pemilu 2024, Pemilu 2029, dan Pemilu 2034 akan sangat menentukan apakah Indonesia akan menjadi negara maju atau tetap terperangkap dalam status negara berkembang.
Baca Juga: Peran Penting Erick Thohir dalam Kesuksesan Timnas Indonesia Menurut Shin Tae-yong
Beliau memberi contoh beberapa negara di Amerika Latin dan Amerika Selatan yang sejak tahun 1950-an masih terus menjadi negara berkembang.
Hal ini, menurut Jokowi, karena negara-negara tersebut tidak mampu memanfaatkan peluang untuk berkembang menjadi negara maju.
Karena itu, pada Pemilu 2024, Pemilu 2029, dan Pemilu 2034, bangsa Indonesia perlu memilih pemimpin yang mampu membawa negara ini menuju kemajuan.
“Di tiga periode mendatang, kita perlu pemimpin yang mampu membawa kita semua menuju kesejahteraan, karena kita menginginkan kesejahteraan,” ujar Jokowi. (***)
Artikel Terkait
Erick Thohir Membangun Sejarah Kemenangan Timnas Indonesia: Sukses Menciptakan Tradisi Juara
Erick Thohir Membawa Semangat Juara ke Timnas Indonesia: Kisah Sukses Tradisi Baru
Peran Penting Erick Thohir dalam Kesuksesan Timnas Indonesia Menurut Shin Tae-yong
Semangat Garuda Muda: Erick Thohir Ajak Timnas U-17 Tak Gentar di Piala Dunia 2023!