• Senin, 25 September 2023

Kisah Museum Nasional Indonesia: Kebakaran dan Koleksi Berharga yang Terancam

- Minggu, 17 September 2023 | 07:45 WIB
Museum Nasional Kebakaran (Museum Nasional Indonesia)
Museum Nasional Kebakaran (Museum Nasional Indonesia)

 

WartaPesona.com - Pada malam Sabtu, 16 September 2023, Museum Nasional Indonesia di Jakarta Pusat mengalami kebakaran hebat sekitar pukul 20.00 WIB. Diperkirakan korsleting arus listrik proyek renovasi menjadi penyebabnya. Gedung A dan satu bedeng pekerja menjadi korban terbakar.

Menteri Dikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan benda-benda bersejarah di dalam museum tersebut. Untuk itu, ia akan membentuk tim gabungan yang terdiri dari para ahli museum, aparat kepolisian, dan pemadam kebakaran.

Tim ini bertugas mengidentifikasi kerusakan dan menjaga keamanan koleksi bersejarah yang sangat berharga pada Museum Nasional yang mengalami kebakaran.

Baca Juga: Keajaiban Metropolis Jakarta, Sebuah Petualangan Tak Pernah Tidur

Sementara itu, Museum Nasional Indonesia memiliki tiga gedung, yakni Gedung A, Gedung B (Gedung Arca), dan Gedung C.

Gedung A berfungsi sebagai tempat pameran dan wahana Imersifa. Gedung B mencakup beragam ruang, termasuk ruang pameran, kantor, konferensi, laboratorium, serta perpustakaan. Selain itu, ada gedung penyimpanan khusus untuk koleksi bersejarah.

Museum Nasional mengoleksi lebih dari 140 ribu benda bersejarah dalam tujuh kategori, seperti Prasejarah, Arkeologi Masa Klasik, Numismatik dan Heraldik, Keramik, Etnografi, Geografi, dan Sejarah.

Koleksi arkeologi mencakup arca Buddha, kitab Jaa kuno, arca Ganesha, hingga replika pola kubur prasejarah di Bali.

Baca Juga: Keajaiban Geologi di Citatah: Stone Garden dan Gua Pawon

Koleksi etnologi menampilkan keris, gelang kuningan Aceh, peralatan debus, dan mahkota Kesultanan Banten.

Sementara koleksi geografi termasuk replika kapal Pinisi, globe, kompas, dan peta selat. Museum ini juga menampilkan beragam keramik, dari kendi Bulan Sabit hingga piring Dinasti Ming abad ke-17.

Numismatik dan Heraldik menyimpan kepingan emas Rupiah era Belanda serta cetakan koin Kasha dari Aceh, Sumatera.

Baca Juga: Pariwisata ramah lingkungan beri peluang investasi baru ekonomi hijau

Halaman:

Editor: Syamsi Achdali

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Panjat Tebing di Citatah, Petualangan yang Mendebarkan

Minggu, 17 September 2023 | 10:23 WIB

Keajaiban Geologi di Citatah: Stone Garden dan Gua Pawon

Sabtu, 16 September 2023 | 07:51 WIB
X