• Senin, 25 September 2023

Berjemur di Bawah Sinar Matahari Ternyata Tak Selalu Bisa Dapat Vitamin D, Begini Penjelasannya

- Minggu, 28 Mei 2023 | 20:14 WIB
Sinar matahari tidak selalu bisa memenuhi kebutuhn Vitamin D | WartaPesona.com (Foto: @kokot)
Sinar matahari tidak selalu bisa memenuhi kebutuhn Vitamin D | WartaPesona.com (Foto: @kokot)



Tim WartaPesona - 
Netizen sudah sangat paham pentingnya Vitamin D bagi kesehatan tubuh dan kulit. Tapi, benarkah sinar matahari pagi bisa memenuhi kebutuhan vitamin tersebut?

Selama ini, banyak di antara netizen yang menganggap Vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan tubuh bisa diperoleh dari sinar matahari pagi.

Anggapan umum netizen tentang Vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit bisa diperoleh dari sinar matahari pagi itu memang tidak sepenuhnya salah.

Namun, ternyata sinar matahari tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan Vitamin D. Ini karena banyak faktor yang mempengaruhi.

Sinar matahari bisa memberikan Vitamin D bagi tubuh karena mengandung energi yang bisa mengubah bahan kimia pada kulit menjadi vitamin D3.

Baca Juga: Simak: Bahaya Tidur di Pagi Hari untuk Kesehatan Anda

Vitamin D3 ini kemudian dibawa ke hati dan ginjal, dan diolah menjadi Vitamin D aktif.

Energi matahari yang bisa memicu produksi Vitamin D tersebut adalah radiasi ultraviolet B (UVB).

Masalahnya, tidak selalu sinar matahari bisa memberi atau menghantarkan radiasi UVB tersebut karena berbagai faktor.

Kaca jendela, misalnya, bisa menjadi penghalang radiasi UVB yang ada pada sinar matahari. Artinya, berjemur matahari di balik jendela kaca tidak bisa memberikan sumber pemicu produksi Vitamin D.

Sebaliknya, sinar matahari yang sudah tidak mengandung radiasi UVB justru bisa merusak kulit.

Pakar kesehatan menyebutkan, bahwa kaca menyerap semua radiasi UVB. Namun, kaca tidak bisa menghalangi sinar UVA yang bisa merusak kulit.

Jelaslah, bahwa bukan sinar matahari yang bisa memberikan sumber Vitamin D. Melainkan, energi matahari yang disebut radiasi UVB.

Selain bisa terhalang oleh kaca atau plastik, radiasi UVB pada sinar matahari ternyata juga bisa terserap oleh lapisan ozon.

Baca Juga: Mengubah Gaya Hidup Menuju Lingkungan yang Lebih Ramah: Tips Praktis untuk Masyarakat

Sebuah penelitian menyebut, sebagian besar radiasi UVB sudah terserap oleh lapisan ozon.

Dan, menurut penelitian yang sama pula radiasi UVB paling melimpah pada sinar matahari di jam 10 pagi dan 2 siang.

Namun, tak perlu berjemur terlalu lama untuk mendapatkan sumber

Halaman:

Editor: Syamsi Achdali

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapan waktu tepat mengajari anak belajar Calistung?

Sabtu, 23 September 2023 | 10:57 WIB
X