Kunjungi Pesawaran Lampung, Menparekraf Sandiaga Singgung Pentingnya Infrastruktur Jalan, Katanya Begini

Tim WartaPesona - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sebuah kunjungannya menyinggung pentingnya perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Menurut Menparekraf Sandiaga, infrastruktur jalan menjadi hal utama untuk mendorong kontribusi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga mengingatkan, bahwa infrastruktur jalan juga menjadi hal yang mempengaruhi nilai-nilai produk ekonomi kreatif.

Dia mengatakan pula, bahwa saat ini Pemerintah Pusat, Daerah, dan Kabupaten fokus membenahi infrastruktur jalan di Lampung.

Baca Juga: Menparekraf Optimis: KTT ASEAN 2023 Memacu Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di Labuan Bajo

"Ada Rp32 triliun anggaran pada tahun 2023 ini yang bisa digunakan untuk pembangunan jalan melalui konsep kolaborasi,” katanya dikutip dari laman kemenparekraf, Sabtu (27/5/2023).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hal tersebtut dalam kunjungannya ke Kabupaten Pesawaran, pekan ini.

Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri acara Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif, di Aula GSG Pemuda Pesawaran, Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga mengatakan pentingnya uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I).

Menurut Sandiaga, uji petik PMK3I adalah upaya untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif.

Karena itu, uji petik tersebut harus didahulukan agar subsektor-subsektor yang sedang berkembang bisa ikut dalam program akselerasi.

Sandiaga mengatakan, pihaknya akan mendorong percepatan uji petik subsektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan di Kabupaten Pesawaran.

"Sehingga Kabupaten Pesawaran bisa melakukan uji petik, dan punya subsektor ekonomi kreatif unggulan dan penopang,” katanya.

Dengan demikian, nantinya Pesawaran bisa ditetapkan sebagai bagian dari Kabupaten Kota Kreatif di Indonesia.

Sandiaga mengemukakan pula, bahwa potensi produk-produk fesyen, kuliner, dan kriya, di Pesawaran sudah melegenda.

Baca Juga: Menparekraf Memastikan KTT ke-42 ASEAN Memberikan Dampak Positif bagi Masyarakat Labuan Bajo

"Jadi, harus terus kita dorong sehingga para pelaku ekonomi kreatif bisa membuka peluang usaha dengan target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024," katanya.